Akujuga tahu ya tuhan, bertambahnya umur berarti berkurangnya usiaku, . Kumpulan kata kata bersyukur islami cinta dan kehidupan penuh makna. Puji syukur, karena atas karunia tuhan aku bisa mendapat umur yang panjang. Seiring dengan bertambahnya usia, aku ucapkan terima kasih yang begitu dalam . Namun, ada beberapa doa khusus yang dapat kamu .
Seiring bertambah usia, bukan cuma penampilan fisik saja yang berubah. Kebutuhan gizi juga berubah mengikuti penuaan tubuh untuk mendukung segala perubahan tersebut. Terlebih, Anda akan rentan terkena penyakit di usia tua. Tanpa pemenuhan gizi yang tepat, kualitas hidup dan kondisi kesehatan dapat menurun. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perubahan apa saja yang akan terjadi seiring bertambahnya usia terkait zat gizi yang dibutuhkan. Kebutuhan gizi berubah seiring Anda menua, seperti apa? Pada awal kehidupan manusia, tubuh sangat membutuhkan asupan vitamin dan mineral yang tinggi untuk menguatkan sistem imun. Beranjak dewasa, kebutuhan gizi Anda meningkat dan harus dipenuhi seperti karbohidrat dan protein yang lebih tinggi. Makanan yang mengandung protein rendah lemak penting untuk mempertahankan otot dan tulang seiring usia. Faktanya, rata-rata orang dewasa akan kehilangan 3 โ 8% massa otot mereka setiap 10 tahun setelah mencapai usia 30 tahun. Itulah awal mula terjadinya gangguan kesehatan tulang kala dewasa. Penelitian menunjukan mereka yang mengonsumsi cukup kebutuhan protein harian akan kehilangan massa otot 40% lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang kurang asupan protein. Terlebih, semakin tua usia Anda semakin rentan mengalami penyakit sembelit konstipasi. Anda harus memperbanyak makan serat. Sembelit pada lansia dipengaruhi aktivitas harian yang tidak banyak bergerak dan efek samping obat yang dikonsumsi. Tidak heran semakin menua, kebutuhan serat semakin perlu diperhatikan untuk mencegah masalah pencernaan. Serat juga berfungsi turunkan kolesterol darah yang semakin menumpuk seiring usia. Serat bisa didapatkan dari buah, sayur, dan biji-bijian. Di sisi lain, kebutuhan lemak, gula, dan garam mulai harus dikurangi semenjak usia dewasa produktif hingga usia lanjut. Semakin bertambah dewasa, kebutuhan kalori total harian Anda juga akan berkurang. Kebutuhan zat gizi mikro yang meningkat seiring bertambahnya usia Meski butuh asupan kalori yang lebih sedikit, orang dewasa yang bertambah usia perlu asupan zat gizi mikro lebih tinggi. Maka itu, penting untuk mengonsumsi berbagai buah-buahan, sayuran, ikan, dan daging tanpa lemak seiring Anda menua. Di bawah ini bebrapa zat gizi mikro yang perlu ditingkatkan seiring bertambahnya usia. Kalsium Semakin bertambahnya usia, kemampuan menyerap mineral kalsium dari makanan semakin menurun. Selain itu, perubahan hormon meningkatkan pembuangan kalsium dari ginjal ke urine. Sehingga, kebutuhan kalsium harus ditingkatkan. Vitamin B12 Vitamin B12 penting untuk membuat sel darah merah dan menjaga kesehatan fungsi otak. Sayangnya, penelitian memperkirakan bahwa 10 โ 30% orang berusia 50 tahun ke atas mulai mengalami kemampuan penyerapan vitamin B12 dari makanan mereka. Oleh karena itu, beberapa orang dianjurkan untuk mengonsumsi tambahan suplemen vitamin B12. Kondisi ini dikaitkan dengan penurunan produksi asam lambung yang berdampak pada berkurangnya penyerapan vitamin B12 dari makanan. Magnesium Semakin tua, Anda berisiko mengalami kekurangan magnesium karena semakin kurangnya asupan, efek dari penggunaan-penggunaan obat, dan juga perubahan fungsi usus. Vitamin D Semakin tua, kemampuan kulit untuk mengubah sinar matahari menjadi vitamin semakin berkurang. Kondisi ini pada akhirnya akan memengaruhi juga kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin D. Maka itu, asupan vitamin D harus ditingkatkan. DisclaimerHello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji Tanggal diperbarui 01/07/2021IklanApakah artikel ini membantu?IklanIklan
Nyatanya itu hanyalah angan-angan belaka, yang sering kali diakibatkan kurangnya kesadaran akan penyusutan tinggi badan seiring bertambahnya usia. Dalam sebuah studi di Prancis, peneliti mengamati 8.600 wanita di atas usia 60 tahun dan menemukan bahwa mereka rata-rata mengestimasi tinggi badan mereka 2,5 cm lebih banyak dari yang sebenarnya
Tidak ada awal dan akhir tahun, yang ada hanyalah semakin berkurangnya umur. Kenapa sebagian orang lebih girang menyambut awal tahun? Padahal ulama dahulu begitu sedih jika makin hari terus dilewati, di mana ajal semakin dekat. Bahkan mereka โpara salafโ sampai bersedih jika waktunya berlalu tanpa amal sholih. Yang mereka terus pikirkan adalah ajal yang semakin dekat, namun amal sholih yang masih kurang. Tanda Kebaikan Islam Meninggalkan Hal yang Tidak Bermanfaat Menunggu satu waktu saja tanpa amalan, itu sudah membuang-buang waktu. Karena ingatlah saudaraku bahwa waktu itu amat berharga bagi seorang muslim. Jika ia benar-benar menjaganya dalam ketaatan pada Allah atau dalam hal yang bermanfaat, itu menunjukkan kebaikan dirinya. Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda, ู
ููู ุญูุณููู ุฅูุณููุงูู
ู ุงููู
ูุฑูุกู ุชูุฑููููู ู
ูุง ูุงู ููุนูููููู โDi antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaatโ HR. Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no. 3976. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Jika Islam seseorang itu baik, maka sudah barang tentu ia meninggalkan pula perkara yang haram, yang syubhat dan perkata yang makruh, begitu pula berlebihan dalam hal mubah yang sebenarnya ia tidak butuh. Meninggalkan hal yang tidak bermanfaat semisal itu menunjukkan baiknya seorang muslim. Demikian perkataan Ibnu Rajab Al Hambali yang kami olah secara bebas Lihat Jaamiโul Ulum wal Hikam, 1 289. Jika kita menyia-nyiakan waktu, itu tanda Allah melupakan kita. Arif Al Yamani berkata, ุฅู ู
ู ุฅุนุฑุงุถ ุงููู ุนู ุงูุนุจุฏ ุฃู ูุดุบูู ุจู
ุง ูุง ูููุนู โDi antara tanda Allah berpaling dari seorang hamba, Allah menjadikannya sibuk dalam hal yang sia-sia.โ Hilyatul Awliyaโ, 10 134. Waktu itu Begitu Berharga, Wahai Saudaraku Waktu amat berharga, wahai saudaraku. Ia tidak mungkin kan kembali setelah berlalu pergi. ุงูููุช ุฃููุงุณ ูุง ุชุนูุฏ โWaktu adalah nafas yang tidak mungkin akan kembali.โ Syaikh Abdul Malik Al Qosim berkata, โWaktu yang sedikit adalah harta berharga bagi seorang muslim di dunia ini. Waktu adalah nafas yang terbatas dan hari-hari yang dapat terhitung. Jika waktu yang sedikit itu yang hanya sesaat atau beberapa jam bisa berbuah kebaikan, maka ia sangat beruntung. Sebaliknya jika waktu disia-siakan dan dilalaikan, maka sungguh ia benar-benar merugi. Dan namanya waktu yang berlalu tidak mungkin kembali selamanya.โ Lihat risalah โAl Waqtu Anfas Laa Taโudโ, hal. 3 Tanda waktu itu begitu berharga bagi seorang muslim karena kelak ia akan ditanya, di mana waktu tersebut dihabiskan, ูุงู ุชูุฒูููู ููุฏูู
ูุง ุนูุจูุฏู ููููู
ู ุงููููููุงู
ูุฉู ุญูุชููู ููุณูุฃููู ุนููู ุนูู
ูุฑููู ูููู
ูุง ุฃูููููุงูู ููุนููู ุนูููู
ููู ูููู
ูุง ููุนููู ููุนููู ู
ูุงูููู ู
ููู ุฃููููู ุงููุชูุณูุจููู ูููููู
ูุง ุฃููููููููู ููุนููู ุฌูุณูู
ููู ูููู
ูุง ุฃูุจููุงููู โKedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai 1 umurnya di manakah ia habiskan, 2 ilmunya di manakah ia amalkan, 3 hartanya bagaimana ia peroleh dan 4 di mana ia infakkan dan 5 mengenai tubuhnya di manakah usangnya.โ HR. Tirmidzi no. 2417, dari Abi Barzah Al Aslami. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih Menyia-nyiakan waktu hanya untuk menunggu-nunggu pergantian waktu, itu sebenarnya lebih parah dari kematian. Ibnul Qayyim rahimahullah dalam Al Fawa-id berkata, ุงูุถูุงุนูุฉู ุงูููููุชู ุงูุดูุฏูู ู
ููู ุงูู
ููุชู ููุงูููู ุงูุถูุงุนูุฉู ุงูููููุชู ุชูููุทูุนููู ุนููู ุงูููู ููุงูุฏููุงุฑู ุงูุขุฎูุฑูุฉู ููุงูู
ููุชู ููููุทูุนููู ุนููู ุงูุฏููููููุง ููุงูููููููุง โMenyia-nyiakan waktu itu lebih parah dari kematian. Karena menyia-nyiakan waktu memutuskanmu dari mengingat Allah dan negeri akhirat. Sedangkan kematian hanya memutuskanmu dari dunia dan penghuninya.โ Imam Syafiโi pernah mendapat nasehat dari seorang sufi, ุงูููุช ูุงูุณูู ูุฅู ูุทุนุชู ูุฅูุง ูุทุนูุ ูููุณู ุฅู ูู
ุชุดุบููุง ุจุงูุญู ูุฅูุง ุดุบูุชู ุจุงูุจุงุทู โWaktu laksana pedang. Jika engkau tidak menggunakannya, maka ia yang malah akan menebasmu. Dan dirimu jika tidak tersibukkan dalam kebaikan, pasti akan tersibukkan dalam hal yang sia-sia.โ Lihat Madarijus Salikin, Ibnul Qayyim, 3 129. Mereka Selalu Menyesal Jika Waktu Berlalu Sia-Sia, Sedangkan Kita? Basyr bin Al Harits berkata, ู
ุฑุฑุช ุจุฑุฌู ู
ู ุงูุนูุจููุงุฏ ุจุงูุจุตุฑุฉ ููู ูุจูู ูููุช ู
ุง ููุจููู ููุงู ุฃุจูู ุนูู ู
ุง ูุฑุทุช ู
ู ุนู
ุฑู ูุนูู ููู
ู ู
ุถู ู
ู ุฃุฌูู ูู
ูุชุจูู ููู ุนู
ูู โAku pernah melewati seorang ahli ibadah di Bashroh dan ia sedang menangis. Aku bertanya, โApa yang menyebabkanmu menangis?โ Ia menjawab, โAku menangis karena umur yang luput dariku dan atas hari yang telah berlalu, semakin dekat pula ajalku, namun belum jelas juga amalku.โ Mujalasah wa Jawahir Al Ilm, 1 46, Asy Syamilah. Jangan Jadi Orang yang Menyesal Kelak Sebagian orang kegirangan jikalau ia diberi waktu yang panjang di dunia. Bahkan inilah harapan ketika nyawanya telah dicabut, ia ingin kembali di dunia untuk dipanjangkan umurnya supaya bisa beramal sholih. Orang-orang seperti inilah yang menyesal di akhirat kelak, semoga kita tidak termasuk orang-orang semacam itu. Allah Taโala berfirman, ุญูุชููู ุฅูุฐูุง ุฌูุงุกู ุฃูุญูุฏูููู
ู ุงููู
ูููุชู ููุงูู ุฑูุจูู ุงุฑูุฌูุนูููู ููุนููููู ุฃูุนูู
ููู ุตูุงููุญูุง ูููู
ูุง ุชูุฑูููุชู ูููุง ุฅููููููุง ููููู
ูุฉู ูููู ููุงุฆูููููุง ููู
ููู ููุฑูุงุฆูููู
ู ุจูุฑูุฒูุฎู ุฅูููู ููููู
ู ููุจูุนูุซูููู โHingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata โYa Tuhanku kembalikanlah aku ke dunia. Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkanโ QS. Al Muโminun 99-100. Ketika orang kafir masuk ke neraka, mereka berharap keluar dan kembali ke dunia dan dipanjangkan umur supaya mereka bisa beramal. Allah Taโala berfirman, ููููู
ู ููุตูุทูุฑูุฎูููู ูููููุง ุฑูุจููููุง ุฃูุฎูุฑูุฌูููุง ููุนูู
ููู ุตูุงููุญูุง ุบูููุฑู ุงูููุฐูู ูููููุง ููุนูู
ููู ุฃูููููู
ู ููุนูู
ููุฑูููู
ู ู
ูุง ููุชูุฐููููุฑู ููููู ู
ููู ุชูุฐููููุฑู ููุฌูุงุกูููู
ู ุงููููุฐููุฑู ููุฐูููููุง ููู
ูุง ูููุธููุงููู
ูููู ู
ููู ููุตููุฑู โDan mereka berteriak di dalam neraka itu โYa Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakanโ. Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan apakah tidak datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah azab Kami dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.โ QS. Fathir 37. Dalam ayat lainnya disebutkan pula, ูููููู ุชูุฑูู ุฅูุฐู ุงููู
ูุฌูุฑูู
ูููู ููุงููุณูู ุฑูุกููุณูููู
ู ุนูููุฏู ุฑูุจููููู
ู ุฑูุจููููุง ุฃูุจูุตูุฑูููุง ููุณูู
ูุนูููุง ููุงุฑูุฌูุนูููุง ููุนูู
ููู ุตูุงููุญูุง ุฅููููุง ู
ููููููููู โDan, jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, mereka berkata โYa Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia, kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin.โโ QS. As Sajdah 12. ููุชูุฑูู ุงูุธููุงููู
ูููู ููู
ููุง ุฑูุฃูููุง ุงููุนูุฐูุงุจู ูููููููููู ูููู ุฅูููู ู
ูุฑูุฏูู ู
ููู ุณูุจูููู โDan kamu akan melihat orang-orang yang zalim ketika mereka melihat azab berkata โAdakah kiranya jalan untuk kembali ke dunia?โโ QS. Asy Syura 44. ููุงูููุง ุฑูุจููููุง ุฃูู
ูุชููููุง ุงุซูููุชููููู ููุฃูุญูููููุชูููุง ุงุซูููุชููููู ููุงุนูุชูุฑูููููุง ุจูุฐููููุจูููุง ูููููู ุฅูููู ุฎูุฑููุฌู ู
ููู ุณูุจูููู ุฐูููููู
ู ุจูุฃูููููู ุฅูุฐูุง ุฏูุนููู ุงูููููู ููุญูุฏููู ููููุฑูุชูู
ู ููุฅููู ููุดูุฑููู ุจููู ุชูุคูู
ููููุง ููุงููุญูููู
ู ููููููู ุงููุนูููููู ุงููููุจููุฑู โMereka menjawab โYa Tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali pula, lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah sesuatu jalan bagi kami untuk keluar dari neraka?โ Yang demikian itu adalah karena kamu kafir apabila Allah saja disembah. Dan kamu percaya apabila Allah dipersekutukan. Maka putusan sekarang ini adalah pada Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.โ QS. Ghafir 11-12. Qotadah mengatakan, โBeramallah karena umur yang panjang itu akan sebagai dalil yang bisa menjatuhkanmu. Marilah kita berlindung kepada Allah dari menyia-nyiakan umur yang panjang dalam hal yang sia-sia.โ Lihat Tafsir Al Qurโan Al Azhim, 6 553, pada tafsir surat Fathir ayat 37 Renungkan Umurmu yang Berkurang Tidak ada awal dan akhir tahun, yang ada hanyalah umur yang semakin berkurang. Mengapa kita selalu berpikir bahwa umur kita bertambah, namun tidak memikirkan ajar semakin dekat? Benar kata Al Hasan Al Bashri, seorang tabiโin terkemuka yang menasehati kita agar bisa merenungkan bahwa semakin bertambah tahun, semakin bertambah hari, itu berarti berkurangnya umur kita setiap saat. Hasan Al Bashri mengatakan, ุงุจู ุขุฏู
ุฅูู
ุง ุฃูุช ุฃูุงู
ููู
ุง ุฐูุจ ููู
ุฐูุจ ุจุนุถู โWahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu.โ Hilyatul Awliyaโ, 2 148 Al Hasan Al Bashri juga pernah berkata, ูู
ูุฒู ุงููููู ูุงูููุงุฑ ุณุฑูุนูู ูู ููุต ุงูุฃุนู
ุงุฑ ุ ูุชูุฑูุจู ุงูุขุฌุงู โMalam dan siang akan terus berlalu dengan cepat dan umur pun berkurang, ajal kematian pun semakin dekat.โ Jaamiโul Ulum wal Hikam, 2 383. Semisal perkataan Al Hasan Al Bashri juga dikatakan oleh Al Fudhail bin Iyadh. Beliau rahimahullah berkata pada seseorang, โBerapa umurmu sampai saat ini?โ โEnam puluh tahunโ, jawabnya. Fudhail berkata, โItu berarti setelah 60 tahun, engkau akan menghadap Rabbmu.โ Pria itu berkata, โInna lillah wa inna ilaihi roojiโun.โ โApa engkau tidak memahami maksud kalimat itu?โ, tanya Fudhail. Lantas Fudhail berkata, โMaksud perkataanmu tadi adalah sesungguhnya kita adalah hamba yang akan kembali pada Allah. Siapa yang yakin dia adalah hamba Allah, maka ia pasti akan kembali pada-Nya. Jadi pada Allah-lah tempat terakhir kita kembali. Jika tahu kita akan kembali pada Allah, maka pasti kita akan ditanya. Kalau tahu kita akan ditanya, maka siapkanlah jawaban untuk pertanyaan tersebut.โ Lihat percakapan Fudhail ini dalam Jaamiโul Ulum wal Hikam, 2 383. Jadi sungguh keliru, jika sebagian kita malah merayakan ulang tahun karena kita merasa telah bertambahnya umur. Seharusnya yang kita rasakan adalah umur kita semakin berkurang, lalu kita renungkan bagaimanakah amal kita selama hidup ini? Bukankah yang Islam ajarkan, kita jangan hanya menunggu waktu, namun beramallah demi persiapan bekal untuk akhirat. Ibnu Umar pernah berkata, ุฅูุฐูุง ุฃูู
ูุณูููุชู ูููุงู ุชูููุชูุธูุฑู ุงูุตููุจูุงุญู ุ ููุฅูุฐูุง ุฃูุตูุจูุญูุชู ูููุงู ุชูููุชูุธูุฑู ุงููู
ูุณูุงุกู ุ ููุฎูุฐู ู
ููู ุตูุญููุชููู ููู
ูุฑูุถููู ุ ููู
ููู ุญูููุงุชููู ููู
ูููุชููู โJika engkau berada di sore hari, maka janganlah menunggu waktu pagi. Jika engkau berada di waktu pagi, janganlah menunggu sore. Isilah waktu sehatmu sebelum datang sakitmu, dan isilah masa hidupmu sebelum datang matimu.โ HR. Bukhari no. 6416. Hadits ini mengajarkan untuk tidak panjang angan-angan, bahwa hidup kita tidak lama. Aun bin Abdullah berkata, โSikapilah bahwa besok adalah ajalmu. Karena begitu banyak orang yang menemui hari besok, ia malah tidak bisa menyempurnakannya. Begitu banyak orang yang berangan-angan panjang umur, ia malah tidak bisa menemui hari esok. Seharusnya ketika engkau mengingat kematian, engkau akan benci terhadap sikap panjang angan-angan.โ Aun juga berkata, ุฅููู ู
ู ุฃููุน ุฃูุงู
ุงูู
ุคู
ู ูู ูู ุงูุฏููุง ู
ุง ุธู ุฃูููู ูุง ูุฏุฑู ุขุฎุฑู โSesungguhnya hari yang bermanfaat bagi seorang mukmin di dunia adalah ia merasa bahwa hari besok sulit ia temui.โ Lihat Jaamiโul Ulum wal Hikam, 2 385. Setelah kita merenungkan berbagai nasehat di atas, moga yang berhati lembut bisa sadar bahwa waktu itu begitu berharga walau 1 detik saja. Namun coba lihatlah perayaan tahun baru yang dirayakan kaum muslimin saat ini, sungguh menyia-nyiakan waktu dan umurnya sendiri. Kadang yang wajib seperti shalat ditinggalkan hanya karena bela-belain menunggu pergantian tahun. Kadang pula di awal tahun malah diisi dengan maksiat dan penghamburan harta. Seharusnya yang dipikirkan adalah bukannya datangnya pergantian tahun atau bertambahnya umur. Yang mesti dipikirkan adalah umur kita senyatanya semakin berkurang, sehingga seharusnya amal sholih yang harus kita tingkatkan. Inilah yang lebih urgent. Kalau kita yakin umur kita berkurang, waktu ajal kita semakin dekat, lantas apa gunanya merayakan [?] Intinya, perayaan tahun baru punya berbagai sisi kerusakan di antaranya 1- Merayakan perayaan non-muslim karena perayaan ini tidak pernah ada dalam Islam. 2- Mengikuti budaya orang kafir. 3- Berbagai maksiat dan bidโah yang muncul saat perayaan tahun baru. 4- Meremehkan shalat lima waktu karena sibuk begadang. 5- Begadang untuk menunggu pergantian tahun pun sia-sia. 6- Seringnya mengganggu kaum muslim dengan petasan dan semacamnya. 7- Meniru perbuatan setan dengan bersikap boros. Mengenai kerusakan dalam perayaan tahun baru di atas telah diuraikan di artikel 10 Kerusakan dalam Perayaan Tahun Baru. Semoga menjadi nasehat berharga bagi kita semua. Wallahu waliyyut taufiq. Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah. Maktabah Al Amir Salman, KSU, Riyadh-KSA, 17 Shafar 1434 H
6Im7wk5. e66hphgo2k.pages.dev/220e66hphgo2k.pages.dev/356e66hphgo2k.pages.dev/440e66hphgo2k.pages.dev/248e66hphgo2k.pages.dev/486e66hphgo2k.pages.dev/292e66hphgo2k.pages.dev/450e66hphgo2k.pages.dev/350
bertambahnya umur berkurangnya usia