Sesungguhnyaorang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku (berdo'a kepada-Ku) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina [Al-Mu'min/Ghafir/40: 60]. Alhamdulillah Maha benar Allah dengan segala firmannya. Aku sangat takjub dengan doa. Doa ternyata sepowerful itu.
Jakarta - Allah SWT meminta umat Islam untuk senantiasa berdoa. Doa yang dipanjatkan tersebut tidak lain supaya dapat dikabulkan. Setiap orang pasti memiliki keinginan, sampaikanlah keinginan tersebut kepada Sang Pemilik Al-Qur'an surat Al-Mu'min ayat 60, Allah SWT berfirmanوَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ Arab-Latin Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīnArtinya Dan Tuhanmu berfirman "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".Berdoa menjadi satu amalan yang bisa dilakukan untuk memuji kebesaran Allah SWT, juga sebagai implementasi dari rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan. Berdoa juga menjadi cara untuk menyampaikan keinginan dan dari buku Nasihat Langit Penenteram Jiwa oleh Syaikh ash-Shafuri, dijelaskan bahwa setiap doa pasti akan dikabulkan namun berbeda soal waktu terkabul dan cara Allah SWT mengabulkannya. Dalam banyak hadits, Rasulullah SAW telah bersabda terkait terkabulnya tentang Keutamaan Doa Dalam kitab at-Targhib wa at-Tarhib disebutkan, Nabi bersabda, "Barang siapa dibukakan pintu doa untuknya, maka sungguh telah dibukakan pintu rahmat untuknya."Dari Abu Hurairah, Nabi bersabda, "Tiada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah dari doa"Beliau juga bersabda, "Doa adalah senjata orang beriman, tiang agama, dan cahaya langit dan bumi."Rasulullah SAW telah bersabda tentang doa umat muslim yang cepat dikabulkan. Melalui hadits-hadits berikut, kita dapat memetik pelajaran perihal berdoa agar menjadi amalan bernilai bersabda,"Allah tidak meninggalkan satu doa pun, dari doa-doa hamba-Nya, kecuali Dia menjelaskan doa itu kepadanya. Bisa jadi, doa itu disegerakan di dunia untuknya, dan bisa jadi disimpankan untuknya di akhirat. Lalu seorang mukmin berkata pada waktu itu, "Seandainya saja, doanya tiada yang disegerakan di dunia."Doa untuk saudaranya Dari Abu ad-Darda, Nabi bersabda, "Doa seorang laki-laki kepada saudaranya, tanpa sepengetahuannya, itu setara dengan tujuh puluh doa yang dikabulkan, dan Allah mengutus malaikat yang berkata, 'Amin. dan untukmu seperti itu juga."Sebagaimana sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi, "Doa yang paling cepat dikabulkan adalah doa orang yang jauh terhadap orang yang jauh."Terdapat pula sabda Rasulullah, "Ada dua yang tiada penghalang antara dua doa itu dengan Allah, yaitu doa orang yang dizalimi dan doa seseorang kepada saudaranya tanpa sepengetahuannya."Doa musafir, orang terzalimi dan orangtuaRasulullah bersabda, "Tiga doa yang dikabulkan dan tidak diragukan lagi, doa orang musafir, doa orang yang dizalimi, dan doa orang tua kepada anaknya"Hadits lainnya mengatakan, "Doa orang tua terhadap anaknya itu seperti doa seorang nabi kepada umatnya."Doa orang berpuasa dan musafir Dalam riwayat al-Bazzar disebutkan bahwa ada tiga hak yang oleh Allah tidak dikembalikan, yaitu doa orang berpuasa hingga berbuka, doa orang yang dizalimi hingga ditolong, dan doa musafir hingga dengan menyebut Nama Allah SWT Diriwayatkan dari Abdullah bin Abu Burdah, suatu hari Rasulullah mendengar seseorang mulai berdoa, "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, sungguh aku bersaksi bahwa Engkau, tiada tuhan selain Engkau, MahaEsa, tempat meminta, tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tiada satu pun yang setara dengan-Nya, maka beliau bersabda, "Sungguh kamu hendak meminta kepada Allah dengan nama-Nya yang paling agung, yang jika seseorang memintadengan iringan persaksian itu, niscaya akan diberikan. Jika berdoa dengannya, pasti dikabulkan." HR Abu Dawud dan at-TirmidziDari Anas, Nabi mendengar seseorang berdoa, "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, sesungguhnya Engkau pemilik segala puji. Tiada tuhan selain Engkau, wahai Yang Maha Merindukan, Maha Memberi nikmat, Maha Pencipta langit dan bumi, dan Maha memiliki keagungan dan kemuliaan"Kemudian beliau bersabda, "Dia berdoa kepada Allah dengan nama yang paling agung, yang jika digunakan untuk berdoa maka akan dikabulkan, dan jika untuk meminta maka akan diberi." HR Imam Ahmad dan Abu DawudDalam kitab Syarh Asma al-Husna karya al-Qurthubi disebutkan, Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, ajarkanlah nama Allah yang paling agung kepadaku, yang jika nama itu digunakan untuk berdoa maka Dia akan mengabulkannya."Beliau menanggapi, "Berdiriah, berwudhulah, masuklah ke dalam masjid, dan kerjakanlah shalat dua rakaat, lalu berdoalah hingga terdengar olehku." Lalu Aisyah menuruti arahan sang Nabi, sampai akhirnya duduk istirahat setelah sholat. Kemudian beliau berdoa, "Ya Allah, berilah Aisyah petunjuk."Aisyah pun berdoa, "Ya Allah, sungguh aku berdoa kepada-Mu dengan semua nama-Mu yang paling baik, seluruhnya, baik yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Aku memohon kepada-Mu dengan nama-Mu yang agung, besar, dan paling besar, yang jika seseorang berdoa dengan nama itu maka akan Engkau kabulkan dan jika seseorang memohon kepada-Mu dengan nama itu maka akan Engkau berikan."Mendengar itu, beliau mengatakan kepada Aisyah, "Kamu sudah tepat dalam doa itu, demi Tuhan yang jiwaku berada di tangan-Nya." Simak Video "Kekuatan Doa" [GambasVideo 20detik] dvs/lus
Berdoalah Maka Allah Akan Kabulkan. Kamis, 27 Sep 2018 17:00 WIB; 1,176x • Oleh: Gigih Suroso "Dan Rabbmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina" " Bahwa tidak ada Rabb yang berhak diibadahi
JAKARTA - Saat berdoa kepada Allah, kita dianjurkan untuk membacakan puji-pujian kepada Allah. Selain itu, kita juga dianjurkan untuk membacakan kalimat dalam doa yang mengagungkan Allah. Ibnu Qayyim Al Jauziah, dalam kitabnya yang berjudul Terapi Hati menyebutkan, doa yang berisi nama-nama Allah yang agung, niscaya akan dikabulkan. Di antara doa yang berisi nama Allah yang teragung tersebut adalah yang terdapat pada hadist yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, Nabi Muhammad pernah mendengar seorang laki-laki berdoa "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu, karena aku menyaksikan bahwa Engkau adalah Allah yang Maha Tunggal, tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tiada seorang pun yang setara dengan-Nya."Mendengar doa laki-laki itu, Nabi bersabda, "Ia telah memohon kepada Allah dengan nama-Nya. Bila seorang memohon dengan memakai nama tersebut, Allah akan memberi. Kalau ia berdoa, Allah pasti mengabulkan memberi ijabah." Kemudian, Nabi mengatakan kepada laki-laki tersebut, "Engkau telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya yang agung."Selain itu, dalam Musnad Imam Ahmad bin Hanbal dan Shahih Muslim, diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Anas bin Malik, dan Rabiah bin Amir, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda"Pegang teguhlah dengan bacaan, 'Ya Dza al Jalal Wa al Ikram." Artinya yaitu, "Ya Allah yang memiliki keagungan dan kemuliaan." Makna hadist tersebut adalah agar kita bergantung kepada-Nya, berpegang keagungan sifat-Nya, dan terus-menerus membaca nama-namaNya. Lainnya, dalam Jami' karya Imam Tirmidzi disebutkan salah satu hadist yang menyebutkan ketika Rasul sedang risau atau menghadapi suatu persoalan, Rasulullah SAW mengangkat kepala ke langit. Ketika bersunguh-sungguh dalam berdoa, beliau mengucapkan, "Ya Hayyu ya Qayyum Yang Maha Hidup dan berdiri sendiri.""Setiap Muslim yang berdoa dengan ungkapan itu kepada-Nya maka Allah akan mengabulkannya," tulis Ibnu Qayyim. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
AllahSubhanahu wa Ta'ala berfirman : ادعوني أستجب لكم. "Berdoalah kalian niscaya Aku kabulkan." (Qs. Ghafir 60) Barang siapa diberi kemudahan bersyukur, niscaya akan ditambah kenikmatannya, berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala : لإن شكرتم لأزيدنكم. "Jika kalian mau bersyukur, niscaya Aku tambah kenikmatan yang Aku berikan kepada kalian."
- Bulan suci Ramadan merupakan waktu penuh berkah dan istimewa di kalangan umat Islam. Dari sejarahnya, Ramadan adalah momen ketika Al-quran diturunkan, wahyu pertama yang menandai penyebaran Islam di tanah Arab yang kemudian meluas ke seluruh penjuru dunia. Allah SWT menjanjikan bahwa amalan baik yang dilakukan pada Ramadan akan dilipatkandakan pahalanya, demikian juga sebaliknya, perilaku buruk akan diganjar dosa berlipat-lipat pula. Salah satu amalan baik yang dianjurkan bagi setiap muslim adalah berdoa kepada Allah SWT. Perintah berdoa ini dijelaskan dalam Alquran sudah Ghafir ayat 60 “Berdoalah kepada-Ku, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina,” QS. Ghafir [40] 60. Bertepatan dengan momen Ramadan kali ini, umat Islam masih menjalankan ibadah puasa dalam situasi pandemi Corona, maka ada baiknya untuk memperbanyak doa agar virus Covid-19 dapat segera berlalu."Kita senantiasa mendekatkan diri, berdoa dan bermunajat kepada-Nya agar Allah mengeluarkan kita dari beban berat yang dialami dan di tangan kuasa-Nya tidak ada sesuatu yang mustahil. Innalillaahi wainna ilaihi roji'uun. Semuanya dari Allah dan akan kembali kepada-Nya," kata Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir melalui akun YouTube Muhammadiyah Channel. Saat Ramadan, terdapat momen-momen khusus ketika doa yang dipanjatkan mustajab di sisi Allah dari laman Kemenag, berikut waktu-waktu mustajab berdoa pada Ramadan 1. Momen sepertiga malam dan waktu sahurUsai tengah malam, sekitar pukul 2 dini hari hingga imsak, umat Islam dianjurkan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Pada waktu tersebut, doa yang dipanjatkan bernilai tinggi daripada waktu-waktu lainnya dan langsung didengar Allah SWT. Hal ini tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwasanya Nabi Muhammad bersabda “Rabb [Tuhan] kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, 'Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni',” Bukhari dan Muslim. 2. Sepanjang hari berpuasaSepanjang hari Ramadan, ketika seorang muslim berpuasa adalah momen mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW " ... orang yang doanya tidak tertolak adalah orang yang berpuasa sampai ia berbuka," Ahmad.3. Waktu berbuka puasaKetika seorang muslim telah menyelesaikan puasanya dalam keadaan tunduk dan taat kepada Allah SWT, maka doanya menjadi mustajab, terutama jika dipanjatkan di waktu berbuka puasa. Hal itu tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW “Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak 1 Pemimpin yang adil, 2 Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, 3 Doa orang yang terzalimi,” Tirmidzi dan Ibnu Majah. 4. Malam Lailatulqadar dan doa khususnyaTidak ada yang menyangkal keistimewaan malam Lailatulqadar. Sebagaimana dijelaskan Alquran dalam surah Al-Qadr, malam Lailatulqadar adalah malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Umat Islam dianjurkan untuk mencari malam Lailatulqadar yang terletak pada salah satu dari 10 malam terakhir Ramadan. Pada malam itu, amal ibadah akan dilipatgandakan pahalanya dan bernilai berkah di sisi Allah SWT. Selain itu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak doa, baik itu doa khusus malam Lailatulqadar ataupun doa yang dipanjatkan agar keinginan pribadi seseorang tercapai. Dari Aisyah binti Abu Bakar, ia berkata "Aku bertanya pada Rasulullah SAW 'Wahai Rasulullah, menurutmu, apa yang sebaiknya aku ucapkan ketika menemui Lailatulqadar? Nabi kemudian menganjurkan untuk membaca doa berikutاَللَّهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى Bacaan latinnya "Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu annii "Artinya "Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun, dan menyukai memberikan pengampunan kepada hamba-Nya, maka ampunilah kesalahanku."Baca juga Doa Menyambut Bulan Ramadhan, Niat Puasa Ramadan & Doa Buka Puasa Kisah Teladan Nabi Muhammad Cara Puasa Rasulullah di Bulan Ramadan - Sosial Budaya Kontributor Abdul HadiPenulis Abdul HadiEditor Dhita Koesno
Makasupaya doa lekas dikabulkan, jauhilah semua perkara yang haram dan tidak disukai oleh Allah SWT. 10. Bertobat. Jika seseorang telah melakukan perbuatan keji, maka diwajibkan untuk bertaubat dan menyesali segala perbuatannya agar doa-doa yang ia panjatkan dapat lebih mudah dikabulkan oleh Allah.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ Arab-Latin Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīnArtinya Dan Tuhanmu berfirman "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". Al-Mu'min 59 ✵ Al-Mu'min 61 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Mendalam Mengenai Surat Al-Mu’min Ayat 60 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mu’min Ayat 60 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam hikmah mendalam dari ayat ini. Ada bermacam penjabaran dari kalangan ulama tafsir terhadap makna surat Al-Mu’min ayat 60, misalnya sebagaimana termaktub📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaTuhan kalian wahai para hamba telah berfirman, “Berdoalah hanya kepadaKu semata dan khususkanlah ibadah hanya bagiKu, niscaya Aku menjawab untuk kalian. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri sehingga mereka menolak untuk mengakui keesaanKu dalam ubudiyah dan uluhiyahKu, mereka akan masuk ke dalam Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram60. Rabb kalian -wahai manusia- berfirman, “Esakanlah Aku dalam doa ibadah dan permintaa, nisacaya Aku akan memperkenankan doa kalian, memaafkan kalian dan merahmati kalian. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku akan masuk ke neraka Jahanam pada hari Kiamat dalam keadaan hina dina.”📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah60. Pencipta kalian dan Pengatur urusan kalian berfirman “Hai manusia, mintalah kepada-Ku niscaya Aku akan mengabulkannya; sungguh orang-orang yang enggan berdoa kepada-Ku dan mentaati-Ku pasti akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina.”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah60. وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ Dan Tuhanmu berfirman “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu Yang dimaksud dengan doa yakni permoohonan untuk mendapatkan manfaat dan dijauhkan dari mudharat. Berdoa merupakan suatu ibadah, bahkan ia adalah isi ibadah itu sendiri, sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih serta ayat ini juga merupakan dalil tentang hal ini, kerena Allah berfirman “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu” kemudian melanjutkan “Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku” yakni dari berdo’a kepada-Ku. Dengan ini barangsiapa yang memohon dari orang-orang mati untuk memenuhi kebutuhannya serta mendatangkan kepadanya manfaat dan menjauhkan dari mudharat, maka ia telah menyembah mereka dengan do’anya itu dan dengan sangkaannya bahwa mereka mengetahui hal ghaib serta mempersembahkan sesuatu yang tidak boleh dipersembahkan kecuali kepada Allah. Dan berdoa kepada selain Allah tidak memberi manfaat sedikitpun bagi orang yang berdoa itu, sebab yang mampu mengabulkan do’a hanyalah Allah, dan Dia telah memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk berdo’a kepada-Nya dan menjanjikan kepada mereka akan mengabulkannya, dan janji-Nya pasti benar. إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِىSesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku Yakni dari berdo’a kepada-Ku. سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَakan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” Ini merupakan ancaman keras bagi orang yang enggan berdo’a kepada Allah kerena kesombongannya. Maka wahai hamba-hamba Allah, sampaikan dan sandarkanlah segala keinginan dan permohonan kalian kepada Dzat yang memerintahkan kalian untuk menyampaikan doa kepada-Nya, dan yang telah menjamin kalian untuk mengabulkannya, sebab Dialah yang Maha Pemurah yang mengabulkan doa orang yang berdoa kepada-Nya, dan murka terhadap orang yang enggan meminta karunia-Nya yang agung dan kekayaan-Nya yang luas, baik itu mengenai kebutuhan dunia maupun akhirat.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah60. Tuhan kalian berkata “Sembahlah Aku, maka Aku akan memberimu pahala dan memintalah kepadaKu, maka Aku akan memberimu” Makna doa tersebut adalah meminta kemanfaatan dan meminta perlindungan dari kemudharatan. Hal itu menurutNya adalah bentuk ibadah, karena doa adalah inti ibadah, sebagaimana dalam hadits shahih. Sesungguhnya orang-orang yang enggan menyembahKu dan berdoa kepadaKu akan dimasukkan ke dalam neraka Jahanam dengan keadaan rendah dan hina. Ini adalah janji bagi setiap orang yang enggan menyembah Allah dan berdoa kepadaNya.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahTuhan kalian berfirman,“Berdoalah kepadaKu, niscaya Aku akan memperkenankannya bagi kalian. Sesungguhnya orang-orang yang enggan beribadah kepadaKu akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina”} hina lagi rendahMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H60. ini adalah bagian dari kelembutan Allah terhadap hamba-hambaNya dan nikmatNya yang sangat besar, di mana Dia menyeru mereka kepada apa yang di dalamnya terdapat kebaikan bagi Agama dan dunia mereka, dan Dia perintahkan mereka untuk berdoa dengan doa ibadah dan doa permohonan, dan Dia berjanji kepada mereka akan mengabulkannya, dan sebaliknya Dia pun mengancam siapa yang menyombongkan diri terhadapnya, seraya berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka dalam keadaan hina dina.” Maksudnya, dengan nista dan terhina, azab dan penghinaan ditimpakan terhadapnya sebagai balasan atas kesombongannya.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Mu’min ayat 60 Dan Rabb kalian berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagi kalian maksudnya, sembahlah Aku, niscaya Aku akan memberi pahala kepada kalian. Pengertian ini disimpulkan dari ayat selanjutnya, yaitu, Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk dapat dibaca Sayadkhuluuna atau Sayudkhaluuna, menurut bacaan yang kedua artinya, mereka akan dimasukkan ke dalam neraka Jahanam dalam keadaan hina dina" dalam keadaan terhina.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, termasuk kelembutan Allah kepada hamba-hamba-Nya dan nikmat-Nya yang besar, dimana Dia mengajak mereka kepada sesuatu yang di sana terdapat kebaikan bagi agama dan dunia mereka, serta memerintahkan mereka berdoa kepada-Nya dan menjanjikan akan mengabulkan doa mereka. Demikian pula mengancam orang-orang yang sombong dari berdoa kepada-Nya. Yakni tidak mau berdoa kepada-Ku. Mereka akan memperoleh azab dan kehinaan sebagai balasan terhadap kesombongan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mu’min Ayat 60Dengan semakin dekat hari kiamat, Allah kemudian mengajak manusia dengan kasih sayang-Nya agar datang dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dan tuhanmu berfirman, 'berdoalah kepada-ku dengan mendekatkan diri, niscaya akan aku perkenankan bagimu apa yang kamu harapkan berupa hidayah dan anugerah nikmat. Sesungguhnya orang-orang yang angkuh dan sombong sehingga membuat mereka tidak mau menyembah-ku, mereka akan masuk ke dalam neraka jahanam dalam keadaan hina dina. '61. Ajakan untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah adalah merupakan keniscayaan semata yang harus dilakukan oleh manusia. Sebenarnya disembah ataupun tidak, Allah tetaplah sebagai pencipta alam semesta. Ayat ini dan ayat-ayat berikut mengukuhkan kenisca-yaan tersebut. Allah-lah yang menjadikan malam itu gelap untukmu agar kamu dapat beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang agar kamu dapat bekerja mencari nafkah memenuhi kebutuhan hidup. Sungguh, Allah benar-benar memiliki karunia yang tiada terhingga yang dilimpahkan-Nya kepada manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur atas karunia dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah bermacam penjabaran dari berbagai ahli tafsir terhadap kandungan dan arti surat Al-Mu’min ayat 60 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa manfaat untuk ummat. Sokonglah perjuangan kami dengan memberi hyperlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Yang Paling Sering Dilihat Baca berbagai halaman yang paling sering dilihat, seperti surat/ayat Al-Kahfi, Shad 54, Al-Kautsar, Ar-Rahman, Ayat Kursi, Al-Mulk. Serta Do’a Sholat Dhuha, Asmaul Husna, Al-Waqi’ah, Al-Baqarah, Yasin, Al-Ikhlas. Al-KahfiShad 54Al-KautsarAr-RahmanAyat KursiAl-MulkDo’a Sholat DhuhaAsmaul HusnaAl-Waqi’ahAl-BaqarahYasinAl-Ikhlas Pencarian surat al a'raf ayat 54, yunus 40 41, surat al kahfi latin, surat al fil latin dan artinya, surat al baqarah ayat 284-286 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Berdoalah Niscaya Aku Kabulkan "Mintalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan." (QS. Al-Mu'min: 60). Ketika Allah Swt. menciptakan Adam as. yang rencananya akan ditempatkan di muka bumi, para malaikat bertanya kepada Allah Swt. Mampukah manusia menempati bumi itu? Pasalnya, ketika itu bumi masih berputar tidak pada porosnya, bergerak tanpa arah.
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah, bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” QS. Al Baqoroh [2] 186 TERKADANG kita merasa doa yang dipanjatkan belum juga dikabulkan oleh Allah SWT. Padahal, bukan karena Allah tak mengabulkan, kita yang kurang bersyukur atau ada dosa dalam diri kita sehingga menghalangi terkabulnya doa. Selain itu bisa jadi kita terlalu sibuk mencari orang yang jauh saat kita menemui masalah. Kita telepon mereka demi mencurahkan kegelisahan. Padahal ada yang setiap waktu bisa mendengar keluh kesah kita, mendengar harapan-harapan kita dan mengabulkan keinginan-keinginan kita. Tidak ada yang mustahil. Dialah Allah SWT. BACA JUGA Ini Dia Cara agar Didoakan Malaikat Semua yang terjadi pada diri kita adalah karena izin Allah, dan hanya Allah yang bisa menolong kita. Jadi, jangan terburu-buru berkeluh kesah pada manusia jika mendapat masalah, karena boleh jadi ia pun sama dengan kita sedang banyak masalah atau bahkan lebih banyak dari kita. Segeralah mengadu kepada Allah Yang Maha Menguasai segalanya. Ucapkanlah, “Inna lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun”, “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali.” QS. Al Baqoroh [2] 156 Ucapkanlah kalimat ini setiap kali berjumpa dengan musibah besar maupun kecil. Ini sebagai ungkapan kepasrahan diri kepada-Nya. Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan sholat sunnah dua rokaat. Karena Allah SWT berfirman, “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu..” QS. Al Baqoroh [2] 45 BACA JUGA Tiga Doa dari Orang yang Terkunci dalam Gua Allah tahu setiap yang berdoa memohon kepada-Nya. Dan, Allah mustahil ingkar janji. Berdoa adalah amal sholeh kita kepada Allah. Bedoa adalah bukti kepatuhan kita kepada-Nya. Beruntunglah orang-orang yang senantiasa mengembalikan setiap peristiwa kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya. Wallohu a’lam bishawab. []
Berdoalah Maka Aku Kabulkan. Do'a adalah salah satu ibadah yang paling mudah dilakukan dan merupakan senjata kaum muslimin dalam situasi apapun. Do'a yang terlihat kecil ternyata adalah sesuatu yang sangat besar. Dengan do'a sesuatu yang menurut anggapan kita tidak mungkin dapat menjadi mungkin atas kehendak Allah SWT.
Tadabbur Al-Quran Siri 4 Tajuk Berdoalah, Pasti Allah Akan Kabulkan dan Janganlah Menjadi Orang Yang Sombong Ayat al-Mu’min 40 ayat ke 60 Allah berfirman وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ “Dan Rabb-mu berfirman Berdo’alah kepada-Ku, nescaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” al-Mu’min 40 ayat 60 Perintah Untuk Berdoa Ibnu Kathir berkata هذا من فضله تبارك وتعالى وكرمه أنه ندب عباده إلى دعائه وتكفل لهم بالإجابة كما كان سفيان الثوري يقول يامن أحب عباده إليه من سأله فأكثر سؤاله ويا من أبغض عباده إليه من لم يسأله وليس أحد كذلك غيرك يا رب “Ini merupakan anugerah dan kurnia Allah tabaraka wa ta’ala. Dia menganjurkan hamba-hamba-Nya untuk berdoa, dan Dia juga yang menjamin terkabulnya doa tersebut. Sebagaimana yang diucapkan oleh Sufyan ats-Tsauri, “Wahai Dzat yang lebih mencintai hamba-hambaNya yang meminta dan memperbanyak permintaan kepadaNya. Wahai Dzat yang lebih membenci hamba-hambaNya yang tidak meminta kepadaNya. Dan tidak ada selain Engkau yang demikian wahai Rabb” Senada dengan makna ini, seorang penyair berkata لله يغضب إن تركت سؤاله وبني آدم حين يسأل يغضب “Allah benci apabila engkau meninggalkan permohonan kepada-Nya, sedangkan anak Adam manusia benci apabila diminta kepadanya” Qatadah berkata, bahawa Ka’bul Ahbar berkata أعطيت هذه الأمة ثلاثا لم تعطهن أمة قبلها إلا نبي كان إذا أرسل الله نبيا قال له أنت شاهد على أمتك وجعلكم شهداء على الناس وكان يقال له ليس عليك في الدين من حرج وقال لهذه الأمة وما جعل عليكم في الدين من حرج » وكان يقال له ادعني أستجب لك وقال لهذه الأمة ادعوني أستجب لكم » رواه ابن أبي حاتم “Diberikan kepada umat ini tiga keutamaan, yang tidak diberikan kepada umat sebelumnya, kecuali kepada Nabi mereka sahaja 1. Ketika Allah mengutus seorang Nabi, dikatakan kepadanya, “Aku jadikan engkau sebagai saksi atas umatmu”. Sedangkan kepada umat ini Allah berfirman “Dan aku jadikan kalian wahai umat Islam sebagai saksi atas umat manusia” 2. Dikatakan kepada Nabi tersebut, “Tidak ada kesempitan bagimu didalam agama”, sedang kepada umat ini dikatakan وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ “Dan Dia tidak sekali-kali menjadikan untuk kamu sekalian wahai umat Islam kesempitan didalam agama” Al-Hajj 22 78 3. Dikatakan kepada Nabi tersebut, “Berdo’alah kepada-Ku, nescaya Aku akan penuhi do’amu itu”. Sedangkan kepada umat ini dikatakan ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ “Berdo’alah kalian kepada-Ku, nescaya akan Aku perkenankan untuk kalian” al-Mu’min 40 60 Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim.” Tafsir al-Quranul Azhim, oleh Ibnu Kathir, al-Mu’min 40 60 Doa Adalah Ibadah Imam Ahmad telah meriwayatkan dari an-Nu’man bin Basyir radiyallahu anhu, dia mengatakan bahawa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda إِنَّ الدُّعَاءَ هُوَ الْعِبَادَة “Sesungguhnya doa itu adalah ibadah” Kemudian beliau membaca ayat وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ “Dan Rabb-mu berfirman Berdo’alah kepada-Ku, nescaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” al-Mu’min 40 ayat 60 HR at-Tirmidzi, an-Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Abi Hatim dan Ibnu Jarir. at-Tirmidzi berkata “Hadis ini hasan sahih” Orang Yang Tidak Berdoa Adalah Orang Yang Sombong Firman Allah إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي “Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku”. Ibnu Kathir berkata “iaitu maksudnya enggan berdo’a kepada-Ku dan enggan Mentauhidkan-Ku” Firman Allah سيدخلون جهنم داخرين “akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” Ibnu Kathir berkata “iaitu maksudnya dalam keadaan nista dan tercela” Tafsir al-Quranul Azhim, oleh Ibnu Kathir, al-Mu’min 40 60 Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari datuknya, dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, baginda bersabda يُحْشَرُ الْمُتَكَبِّرُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَمْثَالَ الذَّرِّ فِي صُوَرِ النَّاسِ، يَعْلُوهُمْ كُلُّ شَيْءٍ مِنَ الصَّغَارِ، حَتْى يَدْخُلُوا سِجْنًا فِي جَهَنَّمَ يُقَالُ لَهُ بُولَسُ، تَعْلُوهُمْ نَارُ الْأنْيَارِ، يُسْقَوْنَ مِنْ طِينَةِ الْخَبَالِ، عُصَارَةِ أَهْلِ النَّار “Orang-orang yang menyombongkan diri akan dikumpulkan pada Hari Kiamat, seperti semut kecil dalam gambaran manusia, yang mana mereka ditimpa kehinaan disetiap keadaan. Hingga mereka masuk ke penjara di Neraka Jahannam yang bernama Bulas dan mereka diliputi oleh segala jenis api. Mereka diberi minum dengan Thiinatul Khabaal, iaitu cairan nanah penghuni Neraka” HR Ahmad, Hadis Hasan; lihat Sahihul Jami’ no. 8040
Berdoalahkepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan. 8. Yakin akan Dikabulkan Berikutnya adab berdoa yakni yakin akan dikabulkan. Allah SWT maha mengabulkan doa selama tidak ada sesuatu pun yang menghalanginya. Dari Abdullah bin Amr Ra bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Berdoalah kepada Allah, meminta segala sesuatu, dari perkara besar sampai perkara kecil-kecil. Allah Ta’ala berfirmanادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” QS. Ghafir 60.Dalam sebuah hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirmanيا عبادي ! كلكم جائعٌ إلا من أطعمتُه . فاستطعموني أُطعمكم . يا عبادي ! كلكم عارٍ إلا من كسوتُه . فاستكسوني أكْسُكُم“Wahai hamba-Ku, kalian semua kelaparan, kecuali orang yang aku berikan makan. Maka mintalah makan kepadaku, niscaya aku akan berikan. Wahai hamba-Ku, kalian semua tidak berpakaian, kecuali yang aku berikan pakaian, Maka mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya akan aku berikan” HR. Muslim no. 2577.Perhatikan, urusan makan dan pakaian, Allah perintahkan kita untuk meminta kepada-Nya. Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabdaإِذَا تَمَنَّى أَحَدُكُم فَلْيُكثِر ، فَإِنَّمَا يَسأَلُ رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ“Barangsiapa yang mengangankan sesuatu kepada Allah, maka perbanyaklah angan-angan tersebut. Karena ia sedang meminta kepada Allah Azza wa Jalla” HR. Ibnu Hibban no. 889, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’ no. 437.Aisyah radhiallahu ta’ala anha juga mengatakanسَلُوا اللَّهَ كُلَّ شَيءٍ حَتَّى الشِّسعَ“Mintalah kepada Allah bahkan meminta tali sendal sekalipun” HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 2/42, Al Albani berkata “mauquf jayyid” dalam Silsilah Adh Dha’ifah no. 1363.Ibnu Rajab rahimahullah mengatakanوكان بعض السلف يسأل الله في صلاته كل حوائجه حتى ملح عجينه وعلف شاته“Dahulu para salaf meminta kepada Allah dalam shalatnya, semua kebutuhannya sampai-sampai garam untuk adonannya dan tali kekang untuk kambingnya” Jami’ Al Ulum wal Hikam, 1/225.Maka perbanyaklah doa kepada Allah, bahkan perkara yang kecil-kecil karena semakin menunjukkan kefaqiran kita di hadapan Allah Ta’ a’ Yulian PurnamaArtikel Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, S1 Ilmu Komputer UGM, kontributor web dan
4qB03R. e66hphgo2k.pages.dev/53e66hphgo2k.pages.dev/182e66hphgo2k.pages.dev/182e66hphgo2k.pages.dev/483e66hphgo2k.pages.dev/468e66hphgo2k.pages.dev/245e66hphgo2k.pages.dev/398e66hphgo2k.pages.dev/454
berdoalah maka akan aku kabulkan